Menjelang
selebrasi yang ketiga kalinya diadakan Earth Hour Solo (EH Solo),
komunitas relawan berlogo 60+ menyiapkan beberapa penampilan apik yang
juga akan dibawakan oleh beberapa komunitas yang ada di kota Solo hari
Sabtu 29 Maret 2014.
Acara yang dimulai pukul 15.00 sore tersebut
rencananya akan dibuka dengan kegiatan bersepeda bersama
komunitas-komunitas sepeda yang ada di kota Solo. Tak ketinggalan,
komunitas Gerkatin (Gerakan Kesejahteraan untuk Tunarungu Indonesia)
Solo, komunitas Oemah Budaya Indonesia (OBI), serta Voca Erudita (VE)
Universitas Sebelas Maret dan Red Batik pun turut memeriahkan selebrasi
hari itu.
Bertempat di depan Balaikota Surakarta (jl.
Jendreal Sudirman), acara puncak yang akan dimulai pukul 19.00 tersebut
juga mendapat dukungan oleh Pemerintah Kota Surakarta dalam
pelaksanaannya. Wali Kota Surakarta pun, FX Hadi Rudyatmo menyempatkan
hadir dalam kegiatan yang digelar EH Solo Minggu kemarin di CFD.
Rencananya Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP)
kota Surakarta akan digerakkan untuk mematikan lampu disepanjang jalan
Slamet Riyadi, jalan Jendral Sudirman, jalan Ronggowarsito, jalan Urip
Sumoharjo, serta jalan Mayor Kuswanto. Tidak lupa ikon kota Solo seperti
Area Gladak, Kompleks Balaikota Surakarta dan Pasar Gede pun akan ikut
melakukan aksi simbolis “switch off” pada malam itu yang rencananya akan dimulai pada pukul 20.30-21.30.
Tentu bukan hanya menyajikan acara yang seru, pada
malam itu pun EH Solo telah mempersiapkan sebuah instalasi apik yang
terbuat dari bambu yang nantinya akan dibentuk bola berdiameter sekitar
4m. Instalasi bola bambu tersebut nantinya akan ditutupi dengan sampah
plastik makanan ringan dan juga detergen. Tak lupa untuk mempermanis,
nantinya instalasi akan dipasangi lampu LED.
Instalasi aktif ini akan digelindingkan pada saat switch off,
hal ini dimaksudkan untuk menggambarkan bahwa kita harus menjaga bumi
yang semakin lama semakin penuh oleh sampah. Ketika Instalasi tersebut
dijalankan kemungkinan sampah-sampah yang membungkus bola tersebut akan
terjatuh di jalan, disitulah para relawan EH Solo akan mengambil
sampah-sampah tersebut sebagai pengingat kepada masyarakat luas bahwa
kita harus senantiasa menjaga lingkungan kita.SURAKARTA.GO.ID
pakde
0 komentar