Museum Radya Pustaka Gelar Jamasan Pusaka
Sebanyak 27 pusaka koleksi Museum Radya Pustaka dijamas. Jamasan
dilakukan di halaman museum senin (18/11). Pusaka yang dijamas terdiri
dari keris, pedang, tombak dari era Majapahit dan Pajajaran. Prosesi
pencucian pusaka itu diawali doa bersama di depan sesaji.
Usai didoakan, puluhan pusaka tersebut dibawa ke halaman museum.
Hampir sebagian besar dari pusaka-pusaka itu dalam kondisi kotor, karena
selama ini hanya disimpan di dalam kotak penyimpanan pusaka.
Satu per satu senjata dibersihkan dengan cara digosok menggunakan
campuran abu arang kayu jati, jeruk nipis, dan deterjen. Setelah
terlihat bersih, baru dikeringkan dengan cara dijemur.
Ketua Komite Museum Radya Pustaka Purnomo Subagyo menjelaskan, acara
jamasan pusaka sudah berlangsung sejak museum tertua di Kota Bengawan
itu, berdiri 1891 silam. Kegiatan untuk menyambut awal bulan pertama
penanggalan Jawa yakni Sura, untuk nguri – nguri budaya.
Dengan jamasan ini, lanjutnya, pusaka akan lebih bersih dari karat.
Tidak hanya itu, jamasan juga dapat menghilangkan energi negatif yang
menempel pada pusaka yang notabene bertuah. Bahkkan akan meningkatkan
pamor untuk pusaka itu dan sekaligus pemilik atau perawatnya.Seperti dikutip :surakarta.go.id
Pakdesri.
0 komentar