Open top menu
Rabu, 28 Mei 2014

 
Kampanye Anti Asap Rokok di Solo Car Free Day, BBPKM cari Dukungan Cap Telapak Tangan
Memperingati Hari Bebas Tembakau International yang jatuh pada 31 Mei, Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Solo menggelar kampanye anti asap rokok di arena Solo Car Free Day(CFD) Jl Slamet Riyadi, Minggu (25/5/2014). Kampanye itu dilakukan dengan mengumpulkan dukungan berupa cap telapak tangan sebanyak-banyaknya dari masyarakat pengunjung SCFD di spanduk putih besar berukuran 15 x 20 meter. Kampanye ini bertujuan mensosialisasikan kepada masyarakat tentang bahaya merokok.
Kepala BBKPM Solo, dr Sigit Priyo Hutomo MPh mengatakan, aksi itu merupakan rangkaian Hari Bebas Tembakau Internasional. “Kita mengajak masyarakat bersama-sama komitmen membebaskan asap rokok dari sekitar kita,” karena 60 persen pasien yang berobat di BBKPM disebabkan oleh rokok, penyakit yang sering muncul dari asap rokok ini adalah Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), Ia menjelaskan kualitas hidup penderita PPOK sangatlah rendah, sebab, paru-paru telah rusak dan tidak dapat melakukan pertukaran oksigen (O2) dengan karbondioksida (CO2) secara maksimal, akibatnya penderita sering mengalami sesak nafas, Sigit menegaskan kerusakan struktur paru-paru ini tidak bisa kembali normal, sehingga hal ini akan berdampak pada penderita dikemudian hari. Edukasi ke masyarakat mengenai bahaya merokok merupakan tanggung jawab bersama. Hal ini mengingat bahwa tren usia penderita PPOK kian tahunnya semakin muda, ia khawatir nantinya anak-anak tidak lagi memiliki masa depan jika sejak dini tidak kesadaran masyarakat untuk menghentikan kebiasaan merokok. Karena bahaya rokok tidak hanya dialami perokok aktif tapi juga perokok pasif yakni orang-orang disekitar perokok aktif.
Sementara itu Wakil Walikota Surakarta, Achmad Purnomo mendukung kampanye anti rokok untuk mewujudkan lingkungan yang sehat bagi masyarakat, karena bahaya merokok yang dapat merugikan kesehatan. Dalam kesempatan yang sama kampanye anti rokok juga dilakukan oleh Rumah Zakat Solo, salah satunya dengan menggelar sweeping rokok pengunjung CFD dan menggantinya dengan permen, Branch Manager Rumah Zakat Solo, Mei Sri Widuri berharap masyarakat menyadari betul akan bahaya merokok dan mau menggantinya dengan kebiasaan lain yang lebih sehat dan bermanfaat.
Seperti Surakarta.go.id.
pakdesri.
Tagged
Different Themes
Written by Lovely

Aenean quis feugiat elit. Quisque ultricies sollicitudin ante ut venenatis. Nulla dapibus placerat faucibus. Aenean quis leo non neque ultrices scelerisque. Nullam nec vulputate velit. Etiam fermentum turpis at magna tristique interdum.

0 komentar