Open top menu
Selasa, 30 April 2013

Solo Menari 24 Jam Meriah

Solo Menari 24 Jam dalam rangka memperingati hari Tari Sedunia (World Dance Day)tahun 2013, tampak sangat meriah sebanyak 400 penari dari enam sanggar dan pelajar di kota Solo dengan memakai kostum wayang sambil membawa busur anak panah membawakan tari Budalan di sepanjang Jl Jenderal Sudirman tepatnya di depan Kantor Bank Indonesia dan Balaikota Solo, Senin (29/4).
Tarian Budalan merupakan tari pertanda majunya kota Solo bersama karya seni tari. Para penari tarian massal Budalan itu berasal dari beberapa sanggar seni seperti Sanggar Suryo Sumirat, Sanggar Sarwi Budaya, Sanggar Semarak Chandra Kirana, Sanggar Kridho, Sanggar Arlang dan Sanggar Meta Budaya.  Setelah Tarian Budalan lalu diadakan prosesi Cucuk Narodo yaitu pejabat lurah, camat serta SKPD Pemkot Solo beserta Wakil Walikota Solo H. Achmad Purnomo dengan memakai kostum wayang berjalan dari Balaikota menuju halaman Kantor BI. dilanjutkan Wakil Walikota membacakan geguritan yang pada intinya mengajak semua orang untuk mencintai seni tari.
Solo Menari 24 Jam adalah sebagai ajang bagi generasi muda untuk menumbuh kembangkan potensi budaya dan tari tradisi. Sehingga hal itu membutuhkan komitmen, kesetiaan, kreativitas, pengelolaan yang tangguh, loyalitas dan tidak gampang menyerah. Ia menambahkan, Solo Menari 24 Jam ini juga untuk menunjukkan keunggulan tari, kreativitas, dan percaya diri generasi muda dalam memperkaya khasanah tari. Selain itu, Solo Menari 24 Jam ini sebagai penguat spirit, kebersamaan, menajlin kesetaraan, toleransi, dan sebagai wadah penciptaan tari. adapun venue penyelenggaraan Solo Menari 24 jam selain di sepanjang Jalan Jendral Sudirman yakni Solo Grand Mall (SGM), Solo Paragon, Solo Square, Sriwedari dan ISI Solo. pertunjukan Solo Menari 24 Jam di Kampus ISI diselenggarakan selama 24 jam non stop yang dimulai pukul 06.00 WIB sampai pada Selasa, 30 April pukul 06.00 WIB dilakukan di Pendapi, Teater Besar (TB), Teater Kecil dan Teater Kapal. melibatkan tak kurang dari 3500 orang penari Ribuan penari yang bakal meramaikan Hari Tari Dunia (HTD) 2013 di venue utama, area Institut Seni Indonesia (ISI) Solo ini berasal dari 134 grup tari asal berbagai daerah seperti Jogja, Jakarta, Bandung, Bali hingga luar negeri yaitu Italy, Malaisya dan Singapura.
Tarian yang bakal dipamerkan pun beragam mulai dari tari tradisional hingga modern seperti tari ala Keraton Jogja, Tari Golek, tarian dari daerah Belitung, Tari Suku Khek, asal Kalimantan Idang Bulan dan Tari Selayang Pandang (bs) ,Seperti dikutip situs resmi Pemkot Surakarta www.surakarta.go.id
Pakdesri.
Tagged
Different Themes
Written by Lovely

Aenean quis feugiat elit. Quisque ultricies sollicitudin ante ut venenatis. Nulla dapibus placerat faucibus. Aenean quis leo non neque ultrices scelerisque. Nullam nec vulputate velit. Etiam fermentum turpis at magna tristique interdum.

0 komentar